SUMBAWA- Luasnya areal tanam padi tahun 2025 yang mencapai sekitar 70.000 Ha tentu sangat berdampak terhadap hasil panen padi yang signifikan dalam mendukung swasembada pangan di Kabupaten Sumbawa, oleh karena dalam upaya membantu petani atau kelompok tani pasca panen, Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa telah menyiapkan Brigade alsintan combine harventer, jika alsintan combine yang tersedia terbatas pemilik petani ataupun swasta.
Sebagaimana diungkapkan Kabid Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Wirawan Margana SP dalam keterangan Persnya Selasa (08/07/2025) menyatakan bahwa dalam tahun 2025 ini, alhamdulillah Distan Sumbawa kini telah memiliki aset Brigade alsintan Combine Harventer sebanyak 4 unit bantuan dari Pemprov NTB dan Pusat, sehingga dapat membantu para petani atau kelompok tani yang membutuhkan saat pasca panen padi.
Dalam kegiatan operasionalnya, terang Marga akrab disapa, Distan Sumbawa telah menyiapkan tenaga teknis (operator) terlatih dalam menjalankan Brigade alsintan itu, dan siap memberikan pelayanan jika ada yang mengajukan permohonan sewa, dengan tarif disesuaikan dengan tarif yang berlaku di lapangan, ujarnya.
“Dengan adanya Brigade Alsintan ini diharapkan kedepan dapat memberikan kontribusi bagi menunjang PAD didaerah ini,” tukasnya.
Sementara itu, Kadis Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir Ni Wayan Rusmawati MSi menyatakan kalau Pemda Sumbawa melalui Distan telah berupaya mengajukan proposal usulan bantuan bagi alsintan baik itu combine, mesin air dan lainnya melalui program bantuan reguler ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian.
“Namun, hingga saat ini sebagian besar bantuan dimaksud belum dapat terealisasi sebagaimana yang diharapkan, karena adanya perubahan nomenklatur, sehingga kita masih menunggu lampu hijau dari Pusat,” ujarnya
