SUMBAWA-Sebanyak 500 bidang jatah program sertifikat gratis Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2025, untuk Kabupaten Sumbawa, optimis
seluruh penerbitan sertifikat El PTSL tersebut akan dituntaskan dan didistribusikan kepada pemiliknya yang berhak pada September mendatang, ungkap Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Sumbawa Dendy Herlan S.SIP M.IP dalam keterangan Pers diruang kerjanya, Selasa (15/07/2025).
Dengan alokasi jatah PTSL tahun 2025 memang terbatas jumlahnya hanya 500 bidang terang Dendy, maka tentu berdampak pada lokasi Desa penerima manfaat, semula direncanakan 4 Desa, kini hanya satu Desa saja yang bisa mendapatkannya, yakni Desa Pemasar Kecamatan Maronge, dan saat ini tim PTSL tengah menyelesaikan kegiatan pengumpulan data fisik dan yuridis, baik itu kegiatan pengukuran dan pemberkasan, untuk selanjutnya nanti dilakukan entry, barulah diumumkan hasilnya ke publik selama dua minggu, sehingga jika tidak ada keberatan atau masalah, maka disahkan panitia dan barulah dibuatkan penerbitan Sertifikat Elektroniknya.
“Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan hingga Juli 2025 ini, untuk program PTSL dari target 500 bidang itu, yang telah dituntaskan pemberkasan dan telah diproses penerbitan sertifikatnya sekitar 30%, sementara untuk pemberkasan tinggal 12 bidang, setelah pendataan lapangan dan pengukuran perbidang sudah dilakukan, sehingga optimis seluruh sertifikat El PTSL tersebut tuntas September mendatang sekaligus dilakukan distribusi kepada pemiliknya yang sah dan berhak,” ujar Dendy Herlan.
Hingga saat ini sambung Dendy, belum
ada tambahan quota PTSL 2025 tersebut, baik itu dari Pusat dan daerah lainnya, seperti pada tahun 2024 lalu, mengingat masih ada enam Desa di Sumbawa yang telah menyatakan siap untuk melaksanakan program PTSL tersebut, jika nanti Sumbawa ada mendapatkan Quota tambahan, pungkasnya





