SUMBAWA- Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan membuka seleksi delapan jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong dan belum definitif. Jabatan ini harus segera dilakukan pengisian, karena memiliki peranan penting untuk pembangunan daerah.
Pengisian jabatan ini dilakukan secara terbuka melalui panitia seleksi (Pansel).
Kapan seleksi dilakukan? H. Rasyidi, salah satu anggota Pansel saat dihubungi tim media ini Kamis malam, 21 Agustus mengatakan belum mengetahui pasti waktu pelaksanaannya.
“Saya belum tahu kapan Pansel dilaksanakan karena belum ada pemberitahuan resmi,” ujar mantan Sekda Sumbawa itu dan juga Ketua Timses Jarot-Ansori pada pilkada Sumbawa 2024.
Ia menjelaskan, pengumuman Seleksi Terbuka pasti diumumkan pada saat seleksi nanti yang belum diketahui waktu pelaksanaannya.
Sementara itu, Sekda Sumbawa Budi Prasetyo yang dikonfirmasi melalui telepon seluler belum sempat memberi tanggapan.
“Maaf, nanti saya telepon, sekarang sedang hadiri Yasinan di Pendopo Wabup,” ujar Budi yang bergelar doktor ini.
Adapun jabatan kepala OPD yang kosong dan belum diisi oleh pejabat difinitif sebagai berikut:
- Dinas PUPR.
Santer beredar informasi ada sejumlah nama yang diprediksi menjadi Kadis PUPR, yaitu Erma Hadi Suryani, ST MM.Inov _ Much Sofyan, ST _ Arif Hidayat, ST _ Yudi Patria Negara, ST dan M. Ikhsan Imanuddin, ST.
- BKPSDM. Ada nama Budi Santoso, S.Sos MSi _ Ridwan, SPd dan Arief Hidayat, SSTP; MSi.
- Dinas Kesehatan. Beredar nama dr. Putu Purnama _ Hj. Nur Atika _ Zulkarnaen, SKM, dan Dr. Rusmayadi, SKM.
- Inspektorat, ada I Made Patrya, SAP _ Abdurahman, S.Sos _ Aminuddin, ST; MT dan Yudi Patria Negara, ST; MM.
- DPMPTSP ada nama Witri _ H.Yudi Patria Negara _ Hj. Nana Hilal Alamudy _ Dwi Rahayu Ratih, ST; MM.
- Dikbud, disebut ada nama Mulyono, Spd _ Fathul Yamin _ Moh. Husnul Alwan, S.Ag dan Sudarli, SPd; MPd.
- Dinas Peternakan ada nama Yahya Sofian _ M. Lutfi, dan drh. Rini Handayani.
- Bappenda, ada nama Hardianto, ST _ Aulia Uman dan Andi Kusmayadi, SPi.
Namun, semua nama tersebut tergantung hasil seleksi Pansel dan keputusan Bupati Syarafuddin Jarot untuk memilih yang terbaik dari yang baik dalam mengisi jabatan eselon II pada delapan OPD tersebut





