Diminta, Bupati Sumbawa Jangan Tunjuk “Penjilat” Jadi Kepala OPD

SUMBAWA- Tokoh Masyarakat Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Umar Hasan meminta kepada Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot,MP agar nantinya tidak menunjuk penjilat untuk memimpin di OPD.

“Bupati terpilih dan Wakilnya harus hati- hati dalam menunjuk pimpinan di masing- masing OPD. Dan jangan sampai menunjuk penjilat,”ujarnya belum lama ini.

Dirinya beralasan biasanya dalam politik itu banyak penjilat. Dan itu tidak boleh terjadi dimasa pemerintahan Jarot- Ansori.

“Seorang pemimpin harus memilih pimpinan di opd tersebut yang tau dengan selera dan keinginan pemimpin serta masyarakat Kabupaten Sumbawa. Namun jika salah, maka sudah barang tentu akan berimplikasi kepada pemimpin tersebut yakni Bupati dan wakil Bupati, tukasnya.

Dirinya berharap, agar Bupati dan Wakil Bupati bisa memilih orang – orang yang mumpuni untuk menduduki 8 opd yang masih kosong saat ini.

“Bupati dan Wakil Bupati harus menempatkan pejabat sesuai dengan kapasitas dan keilmuannya di opd tersebut. Agar nantinya dalam bekerja dia faham betul apa yang menjadi keinginan rakyat dan bukan keinginan pribadinya,”tutupnya.

Adapun delapan jabatan kosong saat ini meliputi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Dinas Kesehatan (Dikes), dan Inspektorat.

Berita Lainnya :