Nusa Tenggara Barat – Ribuan jamaah memadati Lapangan Sepak Bola Kelurahan Babakan di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, dalam rangkaian Mujahadah Nisfusannah dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedungloh, Kanjeng Romo Kiai Abdul Madjid Ali Fikri RA, pada hari sabtu tanggal 4 Oktober 2025.
Acara berlangsung dengan penuh khidmat, ditandai dengan Sambutan oleh Ketua PW Propinsi NTB Bapak H. Ihlas Suhada,SP.,M.Si dan Bapak Drs.H.Sahnan,M.Pd Kabiro Kesra Setda Prov.NTB dalam kapasitas mewakili Gubernur NTB, beliau berpesan bahwa bapak Gubernur NTB sangat berkesan dengan kegiatan mujahadah Nisfusannah dan Doa Bersama Untuk keselamatan Bangsa, terutama dalam mendoaan masyarakat NTB untuk lebih mendekatkan diri kepada ALLAH SWT dan meminta didoakan kelancaran dalam memimpin Prov. NTB menuju masyarakat yang sejahtera.
Lantunan Sholawat dan doa yang disebut oleh pengamal sholawat wahidiyah sebagai mujahadah, dimana mujahadah merupakan usaha sungguh-sungguh dalam mendekatkan diri kepada ALLAH SWT (Ma’rifat billa). Kegiatan ini dipimpin Kanjeng Romo Kiai Abdul Majid Ali Fikri RA. Kehadiran beliau menjadi magnet tersendiri bagi jamaah dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat yang ingin mendapatkan keberkahan dari majelis tersebut.
Dalam dauhnya , kanjeng Romo Kiai Abdul Majid Ali Fikri menekankan pentingnya memperbanyak mujahadah (membaca Sholawat Wahidiyah), melakukan penyiaran agar masyarakat kembali menuju jalan Allah (Fafirru ilallah ) yaitu lari dan kembali kepada Allah, menjaga silaturahmi, serta menanamkan nilai keikhlasan dalam kehidupan sehari-hari.
Nisfusannah kita jadikan momentum untuk memperbarui tekad, memperkuat doa, dan memohon keberkahan bagi bangsa dan negara,” ujar Kanjeng Romo Kiai Abdul Maid Ali Fikri di hadapan jamaah.
Kegiatan ini juga diisi dengan doa khusus untuk keselamatan masyarakat Nusa Tenggara Barat, ketenteraman bangsa Indonesia, serta kelancaran perjuangan umat Islam dalam menjaga persatuan.
Para jamaah tampak antusias dan penuh khusyuk mengikuti rangkaian acara hingga selesai. Salah seorang jamaah Bapak Karyawan, jamaah dari kabupaten sumbawa , mengungkapkan rasa syukur. “Kami merasa sangat beruntung bisa berdoa bersama Kanjeng Romo Kiai abdul Majid Ali Fikri RA. Semoga acara ini membawa keberkahan untuk NTB dan kita semua,” ujarnya.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Kanjeng Kiai Abdul majid Ali Fikri RA, disertai harapan agar semangat mujahadah terus tumbuh di tengah masyarakat NTB.
