Bappeda Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7,05% dalam RPJMD 2025-2029

SUMBAWA– Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menetapkan 17 tujuan pembangunan, 33 sasaran, dan 66 strategi untuk mewujudkan visi pembangunan lima tahun ke depan (2025–2029). Hal ini disampaikan Kepala Bappeda Sumbawa, E.S. Adi Nusantara, dalam Musrenbang RKPD 2026 di La Grande Sumbawa Grand Hotel, Selasa (10/6).

Adi Nusantara mengungkapkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi Sumbawa pada periode tersebut diprediksi mencapai rata-rata 7,05% per tahun, didorong melalui strategi Percepatan, Inovasi, dan Nilai Tambah (PIN).

“Kami optimis pertumbuhan ekonomi bisa mencapai target ini dengan dukungan kebijakan yang tepat, peningkatan investasi, dan penguatan sektor unggulan,” tegas Adi.

Target Pembangunan Ekonomi & Kesejahteraan

Selain pertumbuhan ekonomi, Bappeda juga memproyeksikan:

  • Pendapatan per kapita naik menjadi Rp55,52 juta pada 2029.
  • Pengeluaran masyarakat meningkat seiring perkembangan teknologi dan pengendalian inflasi.
  • Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan tumbuh 20% selama lima tahun.

“Kami tidak hanya mengandalkan APBN dan APBD, tetapi juga mendorong peran CSR perusahaan serta kolaborasi dengan NGO,” jelas Adi.

Strategi Pembiayaan & Program Prioritas

Untuk mendukung target tersebut, Pemkab Sumbawa telah menyusun:

  • 143 arah kebijakan
  • 45 program prioritas
  • 144 program perangkat daerah

Adi menekankan, pembangunan akan fokus pada peningkatan kualitas SDM, infrastruktur, dan ekonomi berbasis teknologi.

Sinergi dengan Stakeholder Kunci

Kepala Bappeda juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan DPRD, swasta, dan masyarakat, untuk memastikan perencanaan pembangunan berjalan efektif.

“Dengan sinergi yang kuat, kami yakin Sumbawa bisa mencapai kemajuan yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya