Kadis PUPR : Program SPAM Sumbawa 2026 Dialokasikan Sekitar 9 Miliar

SUMBAWA -Kadis PUPR Kabupaten Sumbawa Much Sofyan ST dalam keterangan Persnya Kamis (02/10/2025) menyatakan bahwa pembangunan sejumlah sarana prasana Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Sumbawa tahun 2025 yang menyerap bantuan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai total Rp 12,8 Miliar dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR mendapat pujian dari Pusat, karena pelaksanaan pekerjaan fisiknya dinilai tercepat dengan daerah lainnya di Indonesia. Hal ini terungkap dari hasil evaluasi pelaksanaan program SPAM seluruh Indonesia beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan terkait dengan pelaksanaan pekerjaan fisik sejumlah sarana prasarana SPAM tahun 2025 di Sumbawa dinilai berjalan dengan baik On The Track, dengan progres fisik tahap I dan III rata-rata sudah mencapai diatas 70 – 80 persen, sehingga optimis sisa pekerjaan fisiknya akan dapat dituntaskan lebih cepat dari tenggat waktu yang ditentukan,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan action fisiknya dilakukan secara Swakelola oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM), dengan kontrak SPAM itu sendiri berlaku sejak akhir Maret dan berakhir hingga Desember mendatang, dengan pekerjaan fisik sesuai dengan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) yang telah direncanakan sebelumnya.

Pembangunan fisik air minum dan sanitasi itu dilaksanakan dalam rangka menunjang program stunting di Kabupaten Sumbawa, dimana program SPAM ini diperuntukkan khusus pada 15 Desa di daerah ini, dengan target sambungan rumah sebanyak 1.821 SR, yang tersebar di Desa Sepukur, Kekungkung, Batutering, Brang Rea, Dete, Empang Atas, Hijrah, Maronge, Pelat, Pungkit, Sabedo, Sempe, Simu, Tatede, dan Emang Lestari, dan dalam pelaksanaannya didampingi oleh 15 orang Tim Fasilitator Lapangan (TFL) untuk membantu dari segi teknis dan administrasi, ujarnya.

“Alhamdulillah, berkaitan dengan program SPAM tersebut, dari hasil komunikasi dan koordinasi dengan Pusat, kita Sumbawa mendapatkan sinyal lampu hijau indikatif pagu anggaran sekitar 9 Miliar untuk menunjang pelaksanaan program SPAM 2026 mendatang, ternasuk adanya rencana pembangunan enam jembatan gantung pada 6 titik, seperti di Selang, Perung, Alas, dan Lunyuk, yang nantinya akan disesuaikan dengan alokasi anggaran Pusat yang tersedia,” pungkanya.

Berita Lainnya :