SUMBAWA— Pasca mutasi perdana pemerintahan Ir. H. Syarafuddin Jarot MP – Drs. H. Mohamad Ansori, Jumat, 1 Agustus 2025, menyisakan 8 dinas yang lowong. Untuk mengisi sejumlah jabatan tinggi pratama yang kosong, mutasi tahap kedua akan dilakukan dalam waktu dekat, sebagai bagian dari upaya penataan birokrasi yang lebih ideal.
“Sengaja kita kosongkan beberapa posisi untuk kemudian dilakukan seleksi secara komprehensif dan representatif. Kita ingin menempatkan orang-orang terbaik di posisi strategis,” ujar Bupati Haji Jarot yang dikonfirmasi usai melantik pejabat struktural, Jumat (1/8).
Ia menambahkan, proses pengisian jabatan ini akan melalui tahapan pembentukan panitia seleksi (pansel), dilanjutkan dengan tahapan fit and proper test, evaluasi kualifikasi, serta penilaian kompetensi. Meski belum memastikan waktu pelaksanaannya, Bupati menyatakan bahwa mutasi tahap kedua bisa saja berlangsung bulan ini atau bulan depan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetiyo S.Sos., M.AP menambahkan bahwa saat ini terdapat delapan jabatan pimpinan tinggi pratama yang kosong. Jumlah ini diperkirakan akan bertambah menjadi sebelas hingga akhir tahun.
“Kita akan segera bentuk tim pansel untuk seleksi pengisian jabatan tersebut. Saat ini ada delapan yang kosong, dan kita skenariokan apakah perlu dua gelombang pansel atau cukup satu,” ungkap Sekda.
Adapun delapan jabatan kosong saat ini meliputi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Dinas Kesehatan (Dikes), dan Inspektorat.
“Ini dinas-dinas besar yang menyangkut pelayanan dasar dan pengawasan, jadi proses seleksi harus kita percepat agar akselerasi pembangunan bisa optimal,” jelasnya, seraya berharap pengisian jabatan strategis ini akan memperkuat kinerja birokrasi dalam menjawab tantangan pembangunan daerah yang semakin kompleks