SUMBAWA-Ketua PKK Kabupaten Sumbawa ( sesepuh organisasi wanita Kabupaten Sumbawa ) – Hj. Ida Fitria Syarafuddin Jarot, SE menghadiri acara milad Aisyiyah ke 108 dengan tema: memperkokoh ketahanan pangan berbasis Qariah Thayibah menuju ketahanan nasional, pada kesempatan tersebut hadir ketua GOW kabupaten Sumbawa, Pimpinan Wilayah Aisyiyah provinsi Nusa Tenggara Barat, pimpinan daerah Muhammadiyah kabupaten Sumbawa, pimpinan daerah Aisyiyah kabupaten Sumbawa, pimpinan cabang, pimpinan ranting Aisyiyah, acara bertempat di gedung aula SMKN 1 Sumbawa Besar, Sabtu (14/6/2025)
Dalam sambutannya ketua PDA kabupaten Sumbawa – Ir. Hj. Nur Zaenab mengatakan, Memperingati 108 tahun Aisyiyah telah menjadi organisasi yang berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak. Kami memiliki berbagai kegiatan di bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,”ungkapnya.
Pada acara tersebut, ketua PDA menerangkan, di bidang pendidikan, kami memiliki 15 TK dan PAUD yang tersebar di seluruh kabupaten Sumbawa. Di bidang sosial, kami memiliki panti asuhan putri Aisyiyah yang memberikan perlindungan dan pendidikan kepada anak-anak yang membutuhkan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan kami, khususnya kepada Bapak Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sumbawa dan Ibu Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Semoga Aisyiyah Kabupaten Sumbawa dapat terus berkembang dan menjadi lebih baik di masa depan. Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat yang lebih baik,”tutupnya.
Ketua PKK Kabupaten Sumbawa sekaligus sesepuh organisasi wanita kabupaten Sumbawa Dalam sambutanya menyampaikan, Pada kesempatan Milad ke-108 Aisyiyah ini, saya ingin menekankan pentingnya peran perempuan dalam menjaga ketahanan pangan dan martabat keluarga. Perempuan adalah benteng pertama dan terakhir dalam menjaga dapur, anak-anak, dan keluarga.
Qaryah Thayyibah, atau desa yang baik, subur, dan tentram, bukan hanya ada dalam buku-buku, tetapi ada di tanah tempat kita berpijak, di ladang-ladang para petani, dan di halaman rumah ibu-ibu pengurus ranting,”jelasnya.
Lebih lanjut ketua PKK menerangkan, membangun ketahanan pangan adalah membangun harkat perempuan, Aisyiyah telah membuktikan bahwa kita tidak hanya pandai bicara tentang dakwah, tetapi juga sanggup membawa perubahan nyata di akar rumput.
“Saya mengajak kepada seluruh anggota Aisyiyah dan organisasi perempuan lainnya di Kabupaten Sumbawa untuk terus bersinergi dalam memperjuangkan kesetaraan, kesejahteraan, dan keberlanjutan hidup masyarakat.
Jangan pernah menganggap kecil peran kita sebagai perempuan. Ketika kita menanam satu pot sayur di halaman rumah, kita sedang menjaga ketahanan pangan. Ketika kita mengajarkan anak mencuci tangan sebelum makan, kita sedang menjaga kesehatan generasi,”ungkapnya.
Di acara tersebut, ketua PKK menjelaskan , Perempuan tidak minta dilayani, perempuan tidak minta diistimewakan, perempuan hanya ingin dihargai dan diberi ruang untuk berkarya.
Aisyiyah adalah rumah besar bagi kita semua, dan momentum Milad ini adalah kesempatan untuk menegaskan kembali siapa kita dan kemana arah perjuangan kita.
“Saya ucapkan Selamat Milad ke-108 Aisyiyah. Semoga tetap menjadi pelita dalam gelap, menjadi pelopor dalam perubahan, dan menjadi pengayom bagi seluruh umat,”tutupnya.
Dilanjutkan dengan Pemberian hadiah oleh Ketua PKK dan Ketua GOW kepada pemenang juara 1 tartil, juara 1 senam bahagia, dan juara 1 Mars gabungan LLPA, LLHPD dan Majelis Tabligh.