SUMBAWA – Pemerintah Kabupaten Sumbawa menunjukkan komitmennya dalam menjamin hak-hak masyarakat terlantar dan fakir miskin melalui program Sekolah Rakyat. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafudin Jarot, M.P, saat melakukan kunjungan kerja ke SMPN 4 Sumbawa Besar, Rabu (30/7).
Kegiatan yang berlangsung di aula SMPN 4 tersebut turut dihadiri oleh Asisten I Setda Sumbawa sekaligus Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, para pejabat OPD terkait, Kepala Sekolah, dewan guru, serta para wali murid.
Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan bahwa SMPN 4 telah resmi ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan Sekolah Rakyat setelah melalui proses verifikasi dari tim Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat. Program ini menjadi salah satu upaya strategis untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan gratis bagi masyarakat miskin dan kurang mampu.
“Pemerintah tidak tinggal diam. Komitmen kami adalah menjamin kehidupan masyarakat terlantar dan fakir miskin. Sekolah Rakyat ini adalah salah satu wujud nyatanya,” ungkap Bupati H. Jarot.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa seluruh pembiayaan Sekolah Rakyat akan ditanggung oleh negara. Tidak hanya biaya pendidikan yang digratiskan, namun juga mencakup kebutuhan siswa seperti seragam, perlengkapan sekolah, hingga fasilitas asrama.
Tak hanya fokus pada siswa, program ini juga menyasar keluarga siswa. Pemerintah akan memberikan bantuan modal usaha bagi orang tua serta melakukan perbaikan rumah tinggal mereka sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi dan sosial.
“Ini bukan hanya soal pendidikan, tapi juga soal kesejahteraan. Kita ingin menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita dan keluarganya,” tambah Bupati.
Dengan adanya Sekolah Rakyat di SMPN 4 Sumbawa Besar, Bupati berharap program ini menjadi solusi nyata untuk mengangkat derajat masyarakat kurang beruntung dan membuka peluang lebih luas bagi generasi muda Sumbawa.