ULP Proses Tender Proyek Strategis Daerah Dengan Total Puluhan Miliar Rupiah

Sumbawa – Dari sekitar 30 paket proyek pembangunan daerah Sumbawa tahun 2025 dengan menyerap anggaran total mencapai sekitar Rp 58.050.910 850. (Rp 58 Miliar lebih) termasuk sejumlah proyek strategis daerah (PSD) yang dilakukan melalui mekanisme proses lelang tender yang saat ini sebagian besar sedang dalam proses, optimis akan dituntaskan paling lambat pada bulan Juli mendatang, ungkap Kabag ULP Setda Sumbawa Abdul Haviedz ST MEc Dev dalam keterangan persnya, Rabu (28/05/2025).

Dijelaskan, dari data fisik dan non fisik atas 30 paket proyek pembangunan tahun 2025 yang ditarik dari RUP yang sudah diumumkan oleh Perangkat Daerah melalui sistem informasi rencana umum pengadaan LKPP, dengan jumlah total alokasi anggaran mencapai sekitar Rp 58 Miliar lebih itu, yang saat ini tengah dalam persiapan berkas dokumen tender, baik itu
Dinas PUPR, Dinas LH, DKP, Kelurahan Brangbiji, RSUD, Dinas P2KB, BPKPSDM, POLPP, DIKES, DISHUB, dan DISTAN.

Sejumlah proyek yang diajukan untuk dilakukan proses lelang tender melalui ULP tentunya memperhatikan regulasi aturan perundang-undangan yang berlaku khususnya berkaitan dengan Perpres Nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang jasa pemerintah (PBJP) hingga adanya perubahan pertama Perpres Nomor 12 tahun 2021 jo perubahan Kedua Perpres Nomor 46 tahun 2025 tanggal 30 April 2025 khususnya berkaitan dengan pekerjaan konstruksi dengan nilai sebelumnya paling banyak Rp 200 Juta (mekanisme PL) berubah menjadi paling banyak Rp 400 juta, dan hal ini tentu menjadi perhatian bersama dari Perangkat Daerah,” ujar Abdul Haviedz.

Sementara paket proyek yang sudah berkontrak ada tiga paket meliputi paket proyek pembangunan lanjutan RSUD Sumbawa (gedung C) dikawasan Sering dengan pagu Rp 26 Miliar, pengadaan bibit bawang merah Upland label biru (Distan) dengan pagu senilai Rp 5,7 Miliar dan proyek sumur bor senilai Rp 2,1 M, dan sisa puluhan paket proyek lainnya diharapkan proses lelang tendernya optimis tuntas paling lambat Juli mendatang, tukasnya.

Sedangkan untuk paket proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung Dinas P2KB sekitar 2,3 Miliar dan gedung BPKPSDM Rp 1,6 Miliar, pembangunan gedung H RSUD Sering dengan pagu Rp 6,2 Miliar dan pembangunan sejumlah Pustu dan lainnya (Dikes) dengan total anggaran sekitar Rp 11 Miliar sedang dalam proses lelang tender, yang diharapkan awal Juni bisa dituntaskan, begitu pula dua paket proyek lainnya pada Dinas PUPR berupa pembangunan dan rehabilitasi rumah Dinas Kejaksaan dan SPK Polres Sumbawa, ujar Haviedz.