Wabup Ansori Tegaskan Bahwa Kabupaten Sumbawa Siap Menjadi Tempat Aman dan Nyaman Bagi Anak- Anak

Sumbawa- Wakil Bupati Sumbawa – Drs.H. Mohamad Ansori menghadiri acara verifikasi lapangan Hybrid evaluasi Kabupaten layak anak ( KLA pada acara tersebut turut hadir, Asisten 2, Kepala Bappeda, Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa, kepala OPD terkait, tim verifikator dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Sumbawa beserta jajaran, para anggota gugus tugas KLA kabupaten Sumbawa, acara bertempat di awal kantor Bappeda kabupaten Sumbawa, Rabu (4/6/2025)

Dalam sambutannya pimpinan tim pusat yang disampaikan oleh Asisten Deputi perumusan koordinasi kebijakan bidang perlindungan khusus anak dari kekerasan – Dwi Lalu Atmanto,SE.MAB melalui Zoom meeting mengatakan,
Kabupaten Layak Anak merupakan sistem bangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus bagi anak. Melalui evaluasi ini, kita dapat melihat sejauh mana tanggung jawab pemangku kepentingan dalam melindungi anak-anak di wilayahnya masing-masing.

” Kami berharap bahwa Kabupaten Sumbawa dapat memenuhi 24 indikator yang tercakup dalam 5 cluster utama Kabupaten Layak Anak, yaitu pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan, pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, serta perlindungan khusus,”ujarnya.

Lebih lanjut Ia mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati yang telah memberikan dukungan yang tinggi pada pelaksanaan proses evaluasi ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat atas dukungan dan pembinaan yang telah diberikan.

Akhirnya, kami berharap bahwa evaluasi ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat strategi pembangunan anak yang lebih inklusif dan berorientasi pada kepentingan terbaik bagi anak.”tutupnya.

Pada kesempatan tersebut Ketua Gugus Tugas Kabupaten layak Anak Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat Bidang Pemenuhan Hak Anak – Himmiatul Ammanah,SKM,MM, melalui Zoom meeting menyampaikan, Kabupaten Layak Anak adalah suatu keniscayaan yang memerlukan kolaborasi dan sinergitas dari semua pihak. Kami berharap forum verifikasi ini dapat menjadi ajang evaluasi dan treatment bagi kita untuk mengoreksi apa yang menjadi kebutuhan dan menggerakkan semua stakeholder untuk berkolaborasi.
lebih lanjut ia menjelaskan,” Perlindungan terhadap hak anak adalah investasi masa depan kita dan asas utama dalam program pembangunan yang berkelanjutan, Kami berkomitmen mendukung penuh harapan pemerintah daerah untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak,”jelasnya.

Sementara itu Dalam Sambutannya Wakil Bupati Sumbawa menyampaikan, Kami menyambut baik kegiatan verifikasi lapangan dalam rangka penilaian Kabupaten Layak Anak tahun 2023-2024. Pemerintah Kabupaten Sumbawa telah berupaya maksimal untuk menjadikan kabupaten ini sebagai tempat yang aman, nyaman, sehat, inklusif, dan ramah bagi anak-anak,”ungkapnya.

Lebih lanjut wakil bupati menerangkan, Kami telah memenuhi 9 ayat utama yang menjadi titik fokus dalam verifikasi ini, seperti sekolah ramah anak, pesantren, rumah ibadah, puskesmas, dan lain-lain. Kami ingin memastikan bahwa pemenuhan hak anak bukan hanya bersifat administrasi tetapi hidup dalam praktek sehari-hari masyarakat Sumbawa.

” Kami tidak menutup mata bahwa tantangan dalam perlindungan anak masih ada, namun kami bekerja keras untuk memperbaiki dan memperkuat program-program pemenuhan hak anak. Kami berkomitmen untuk membangun lingkungan yang ramah anak dan menciptakan sarana prasarana yang mendukung hal ini
Pada kesempatan tersebut wakil bupati menegaskan bahwa apapun hasil akhir dari verifikasi ini nanti Pemerintah Kabupaten Sumba telah berkomitmen untuk melanjutkan dan memperkuat program-program pemenuhan anak-anak bagi kami Perlindungan Anak bukan soal predikat, tapi prinsip bukan soal gelar, tapi gerakan yang terus hidup dari pusat hingga pelosok dusun
Terima kasih atas kehadiran dan kerjasama semua pihak. Semoga Allah SWT meridai upaya kita bersama.”tutup Wabup.