Sumbawa, 20 Mei 2025 – Di tengah maraknya penggunaan layanan mobile banking (M-Banking) untuk transaksi keuangan harian, ancaman terhadap keamanan digital semakin meningkat. Salah satu penyebab utamanya adalah keberadaan aplikasi berbahaya yang diam-diam mencuri data pribadi dan mengintai aktivitas perbankan pengguna.
Pakar keamanan siber mengingatkan masyarakat untuk lebih selektif dalam mengunduh dan memasang aplikasi di ponsel, terutama yang berkaitan dengan privasi dan keuangan. Berikut ini daftar jenis aplikasi yang perlu diwaspadai karena berpotensi mengancam keamanan akun M-Banking Anda:
1. Aplikasi Cloning dan Modifikasi
Aplikasi seperti Lucky Patcher atau versi modifikasi dari WhatsApp (seperti GB WhatsApp dan YoWhatsApp) sering kali disusupi malware yang bisa mencuri data login, OTP, hingga mengakses informasi sensitif lainnya.
2. Aplikasi Pembersih dan Booster Palsu
Beberapa aplikasi yang mengklaim dapat mempercepat ponsel, seperti Clean Master versi tidak resmi dan DU Speed Booster, kerap membawa adware bahkan spyware. Alih-alih mempercepat, aplikasi ini bisa memantau dan mengirim data ke pihak ketiga tanpa sepengetahuan pengguna.
3. Aplikasi Pinjaman Online Ilegal
Aplikasi pinjaman ilegal yang tidak terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sering meminta akses ke galeri, kontak, dan SMS pengguna. Data ini kemudian bisa digunakan untuk intimidasi atau disebarluaskan jika terjadi gagal bayar.
4. Aplikasi Remote Access
Aplikasi seperti TeamViewer atau AnyDesk bisa berbahaya jika digunakan tanpa pengawasan. Dalam banyak kasus penipuan, pelaku berpura-pura sebagai petugas bank dan meminta korban menginstal aplikasi ini, sehingga seluruh kendali ponsel bisa diambil alih.
5. Aplikasi Keyboard Pihak Ketiga Tidak Terpercaya
Aplikasi keyboard seperti GO Keyboard dan Kika Keyboard versi modifikasi diketahui memiliki kemampuan untuk merekam setiap ketikan pengguna, termasuk username dan password perbankan.
6. Aplikasi Tidak Resmi dari Sumber Tak Dikenal
Banyak aplikasi kamera, wallpaper, dan editor foto gratis yang meminta izin tidak relevan, seperti mengakses kontak atau SMS. Hal ini bisa menjadi celah untuk mencuri informasi sensitif dari perangkat.

Tips Aman Menggunakan M-Banking
- Unduh aplikasi hanya dari Play Store atau App Store resmi.
- Jangan instal APK dari sumber tak dikenal.
- Aktifkan fitur Google Play Protect di perangkat Android Anda.
- Hindari penggunaan ponsel yang sudah di-root untuk mengakses layanan keuangan.
- Gunakan aplikasi antivirus terpercaya dan perbarui sistem secara rutin.
Seiring berkembangnya teknologi, keamanan digital menjadi tanggung jawab bersama. Tetap waspada dan bijak dalam menggunakan perangkat Anda agar transaksi perbankan tetap aman dan nyaman.