RSMA Siap Naik Kelas

SUMBAWA-Rumah Sakit H.L. Manambai Abdulkadir (RSMA) Sumbawa menyatakan kesiapan untuk naik kelas menjadi rumah sakit tipe B. Namun pihak rumah sakit menekankan perlunya dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi NTB.

Kepala Bidang Pelayanan RSMA Sumbawa H Yahya Ulumuddin mengatakan masih memerlukan sumber daya manusia (SDM) subspesialis dan sarana prasarana (sarpras) tambahan.

Ia menyebutkan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 47 Tahun 2021, rumah sakit harus memenuhi dua instrumen penilaian utama, yakni persyaratan mutlak dan teknis.

“Kami sudah punya gambaran bahwa kami siap untuk kelas B, tinggal menunggu koordinasi dan proses self-assessment dari Dinas Kesehatan Provinsi,” ungkap Yahya akrab disapa saat ditemui di ruang kerjanya kemarin.

Jika RSMA bisa naik kelas ke tipe B, terang Yahya, maka RSUD tersebut menjadi satu-satunya rumah sakit tipe B di Pulau Sumbawa, yang selama ini didominasi oleh rumah sakit tipe C dan D.

“Kalau sudah kelas B, kami harus siap jadi rujukan dari seluruh rumah sakit di Pulau Sumbawa dari Kabupaten Bima hingga Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang masih berstatus tipe C dan D,” cetusnya.

Saat ini, ia menyoroti beberapa catatan penting yang membutuhkan perhatian Pemprov NTB, terutama dalam hal pemenuhan SDM subspesialis, dan rumah sakit masih kekurangan dokter subspesialis dasar seperti bedah, anak, obstetri dan ginekologi (obgin) serta penyakit dalam.

“Untuk naik tipe B ini, kita masih butuh subspesialis, di Pulau Sumbawa pun belum ada, dan itu jadi tantangan karena belum menarik bagi dokter dari luar untuk datang ke sini,” ujarnya.

Untuk itu, seyogyanya Pemprov NTB agar bisa menyiapkan anggaran insentif sebagai langkah konkret menghadirkan tenaga subspesialis ke Pulau Sumbawa.

“Itu sih kita harapkan agar pemerintah provinsi segera menyiapkan kita anggaran untuk menghadirkan kita tenaga spesialis,” pungkasnya.

Berita Lainnya :