SUMBAWA,beritapembaharuan -Sumbawa selain dikenal sebagai Kabupaten dengan Surplus berasnya, juga dikenal sebagai gudang ternak nasional, menyusul populasi ternak yang setiap tahunnya menunjukkan peningkatan seperti tahun 2025 ini popularitas meningkat, ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Nakeswan) Sumbawa Syaifuddin SP dalam keterangan Pers diruang kerjanya, Rabu (17/12/2025).
Dari data rekapitulasi populasi ternak tahun 2025 terang Ude akrab Kepala Nakeswan Sumbawa ini disapa, menunjukkan populasi ternak sepanjang tahun 2025 dinilai meningkat, dengan populasi tertinggi masih didominasi ternak sapi total sebanyak 307.552 ekor tersebar pada 24 Kecamatan dan terbanyak di Kecamatan Plampang 34.493 ekor, Moyo Hilir 34.203 ekor, Moyo Hulu 26.896, Labangka 18.307 ekor dan Kecamatan lainnya rata-rata mencapai 4000 – belasan ribu ekor, paparnya.
Sementara untuk kerbau Sumbawa jelas Ude, yakni total mencapai 29.192 ekor terbanyak di Kecamatan Empang 3.932 ekor, Moyo Hilir 3.846 ekor, Lape 3.682 ekor, Moyo Hulu 3.620 ekor dan Maronge 2.935 ekor.
Sedangkan untuk ternak kuda mencapai total 11.841 ekor, kambing 22.122 ekor, domba 786 ekor, babi 3.068 ekor (Kecamatan Utan, Plampang, Labuan Badas, Rhee, Labangka, dan Lunyuk), ayam pedagang sebanyak 601.214 ekor, ayam petelur 22.850 ekor, ayam buras 652.901 ekor, puyuh 53, itik 6.612 ekor, entog 1.387 ekor, angsa 463 ekor, merpati 1.278 ekor dan kelinci 116 ekor, rincianya.
“Semua ini dicapai, tentu tidak bisa terlepas dari usaha yang dilakukan oleh para peternak kita yang terus berupaya memelihara, menjaga, dan meningkatkan pengembangan ternaknya, peningkatan sarpras peternakan, program bantuan bibit ternak dan kesehatan hewan, pakan ternak yang tetap terjaga dengan baik,” ujarnya.





